Langsung ke konten utama

Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl. (Akhlak Baik)

Rasulullah SAW bersabda :
‎ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ
"Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?"
Para sahabat berkata, "Mahu, wahai Rasulullah!"
Baginda menjawab: "(yang Haram tersentuh api neraka adalah) Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
1. Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir mahupun batin.
Tidak mudah memaki, melaknat serta tenang jiwanya..
2. Layyin
Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak ikut hawa nafsu sendiri. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia
3. Qarib
Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Dan murah senyum jika bertemu.
4. Sahl
Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada cara untuk selesaikan setiap permasalahan.
Mudah- mudahan Kita Semua Tergolong Didalam Golongan Orang-Orang Yang Diberkati Dan Dirahmati Serta Dikasihi Allah S.W.T Di Samping Orang-Orang Yang Kita Sayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Tasawuf

Miftachul Wachyudi (Yudee)  Akhlak Tasawuf  Miftachul Wachyudi (Yudee) M.Pd.I                    Akhlak Tasawuf   Miftachul Wachyudi (Yudee) M.Pd.I 1.       Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu tasawuf Para ahli ilmu tasawuf pada umumnya membagi tasawuf menjadi tiga bagian. Pertama tasawuf falsafi, kedua tasawuf akhlaki dan ketiga tasawuf amali. Ketiga tasawuf ini tujuannya sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan cara membersihkan diri dari perbuatan tercela dan menghias diri dengan perbuatan yang terpuji. Ketiga macam tasawuf ini memiliki perbedaan dalam hal pendekatan yang digunakan.[4]        Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu tasawuf yaitu ketika mempelajari tasawuf ternyata pula bahwa Al-Qur’an dan Al-Hadist mementingkan akh